Air ludah mengandung banyak komponen diantaranya asam lemak, lipida, asam amino, ureum, amoniak dan protein-protein. Di bawah ini adalah protein-protein yang terkandung di dalam air ludah dan fungsinya:
- α-Amilase mengubah tepung kanji dan glikogen menjadi kesatuan karbohidrat yang lebih kecil. Juga karena pengaruh α-Amilase, polisakarida menjadi lebih mudah dicernakan
- Lisozim mampu membunuh bakteri tertentu dengan cara meluruhkan dinding sel bakteri, sehingga berperan di dalam sistem penolakan bakterial.
- Kalikrein, dapat merusak sebagian protein tertentu, di antaranya faktor pembekuan darah XII dan dengan demikian berguna bagi proses penjendalan darah.
- Laktoperoksidase mengkatalis oksidasi thiocyanate menjadi hypothiocyanate yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri.
- Protein kaya prolin membentuk suatu kelas protein dengan berbagai fungsi penting : membentuk bagian utama pelikel muda pada email gigi dan disitu berfungsi sebagai bahan penghambat pertumbuhan kristal. Di samping itu dapat menggumpalkan bakteri-bakteri tertentu, sehingga tidak dapat tinggal di dalam rongga mulut.
- Mucin membuat ludah pekat, sehingga tidak mengalir seperti air karena mempunyai selubung air dan terdapat pada semua permukaan mulut, melindungi jaringan mulut dari kekeringan.
- Immunoglobulin terlibat pada sistem penolakan spesifik .
- Laktoferrin mengikat ion-ion Fe3+ yang diperlukan bagi pertumbuhan bakteri.
- Gustin mempunyai fungsi dalam proses kesadaran pengecapan.
Berdasarkan komponen-komponen alamiah air ludah dan fungsinya yang tersebut di atas, maka pasta gigi enzim dikembangkan untuk mengembalikan beberapa fungsi protein-protein alamiah di dalam air ludah yaitu laktoperoksidase, lisozim dan laktoferin.