FrequentLY AskED Questions
PRODUCT KNOWLEDGE
FAQ
Karena deterjen merusak kualitas air ludah dan membuat mulut kering. Deterjen juga dapat merusak indera pengecap. Akibatnya, rasa makanan berubah menjadi pahit atau hambar sesaat setelah menyikat gigi menggunakan pasta gigi yang mengandung deterjen.
Produk Enzim aman digunakan untuk sehari-hari dalam jangka panjang, karena mengandung enzim Amiloglucosidase (AMG), Gluco-oksidase (GO) dan Laktoperoksidase (LPO) yang berperan mengembalikan fungsi alamiah sistem laktoperokidase (anti-bakteri) di dalam air liur, sehingga perkembangbiakan bakteri dalam rongga mulut dapat dikontrol.
Enzim bukanlah obat sariawan. Enzim adalah pasta gigi yang baik dipakai untuk perawatan sehari-hari. Fungsi utamanya adalah menjaga keseimbangan flora mulut. Maka, jika rutin menggunakan pasta gigi Enzim, keseimbangan flora mulut akan terjaga, termasuk bakteri penyebab sariawan (streptococcus sanguis) akan dapat dikendalikan. Alhasil, sariawan akan dipercepat penyembuhannya dan selanjutnya akan membantu mencegahnya berulang kembali.
Enzim-enzim di dalam pasta gigi Enzim berfungsi memperbaiki kualitas air ludah sehingga air ludah dapat aktif kembali mengontrol perkembangbiakan bakteri di dalam rongga mulut (fungsi bakteriostatis). Jika bakteri di rongga mulut selalu dalam kondisi terkontrol, maka banyak problem gigi dan mulut yang akan dapat dicegah.
Ya. Sistem kerja pasta gigi Enzim adalah mengontrol bakteri di dalam rongga mulut. Jika bakteri dapat dikontrol perkembangbiakannya, maka terjadinya bau mulut akan dihambat.
Tanpa membasahi sikat gigi dan tanpa berkumur dahulu, sikatlah gigi dengan pasta gigi Enzim selama 2 menit. Setelah itu barulah berkumur. Cara kering ini dimaksudkan agar gerakan mekanis menyikat gigi dapat merangsang keluarnya air ludah lebih banyak sehingga berbaur dengan enzim-enzim yang terdapat di dalam pasta gigi. Selain itu, karena pasta gigi Enzim tidak mengandung deterjen, maka dimungkinkan untuk menyikat gigi tanpa air.
Sampai saat ini Enzim memproduksi 6 varian produk yaitu: pasta gigi Enzim Anak (dengan 4 pilihan rasa), pasta gigi Enzim Mixdent (untuk usia 7-15 tahun), pasta gigi Enzim dewasa (dengan 2 pilihan rasa), pasta gigi Enzim 40+, pasta gigi Enzim Orthodontic dan Enzim Mouthwash.
Enzim-enzim yang terkandung di dalam pasta gigi enzim: Amiloglucosidase, Gluco-oxidase dan Lactoperoxidase. Selain enzim-enzim tersebut, terdapat juga beberapa protein tambahan seperti lisozim, lactoferrin, dan lain lain.
Ya. Selain ukuran 130 ml dan 100 ml, pasta gigi Enzim juga tersedia dalam ukuran 50 ml dan 35 ml yang praktis digunakan untuk bepergian.
Colostrum yang digunakan berasal dari kolostrum sapi (bovine colostrum).
Colostrum di dalam pasta gigi Enzim mempunyai beberapa fungsi yaitu: sebagai moisturizer atau membantu melembabkan mulut kering, menghambat pertumbuhan dan perlekatan bakteri, menetralisir toxin/racun yang dihasilkan oleh bakteri, meningkatkan pertahanan alamiah di rongga mulut, dan mengurangi kolonisasi bakteri streptoccocus mutans.
KESEHATAN GIGI DAN RONGGA MULUT
FAQ
Sama seperti organ tubuh lainnya, rongga mulut penting untuk dijaga kesehatannya. Ini karena mulut adalah pintu gerbang bagi masuknya penyakit ke dalam tubuh.
Setiap hari manusia makan melalui mulut, sehingga akan terdapat sisa-sisa makanan di dalam mulut. Sisa-sisa makanan ini akan mengendap di gigi berupa deposit lunak, menjadi sarang bakteri. Deposit lunak inilah yang disebut dengan plak. Jika lalai memelihara kesehatan rongga mulut, maka timbunan plak akan meningkat. Plak adalah awal dari banyak problem rongga mulut seperti gigi berlubang, radang gusi, bau mulut, dan lain lain.
Cara yang baik memelihara rongga mulut adalah dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan alami. Hindarilah bahan-bahan kimia di dalam makanan. Namun karena hal ini nyaris mustahil untuk dilakukan, maka peranan menyikat gigi sangatlah besar dalam memelihara kesehatan rongga mulut.
Hal sederhana yang sering disarankan para ahli untuk menjaga kesehatan rongga mulut adalah dengan menyikat gigi secara rutin, terutama menjelang tidur malam. Saran para ahli ini berhubungan dengan proses pencegahan terjadinya penyakit gigi. Menyikat gigi sebelum tidur malam sangat dianjurkan karena berkaitan erat dengan berkurangnya produksi air ludah saat tidur, sehingga fungsi air ludah sebagai penjaga keseimbangan perkembangbiakan bakteri menjadi berkurang.
Jika bakteri berkembang biak tidak terkontrol, maka akan menghasilkan asam yang melarutkan lapisan gigi paling luar (biasa disebut email). Proses larutnya email tersebut adalah pertanda dimulainya proses gigi berlubang. Menyikat gigi dengan bahan yang tepat sangat diperlukan untuk mengantisipasi menurunnya fungsi kontrol air ludah terhadap bakteri akibat produksi air ludah yang berkurang.
Pasta gigi sebagai agen yang digunakan untuk menyikat gigi memiliki peranan yang besar dalam memelihara kesehatan rongga mulut. Pasta gigi selalu berkontak secara langsung tidak hanya dengan gigi yang disikat, namun juga dengan seluruh bagian rongga mulut. Maka pemilihan pasta gigi yang tepat akan menjadi faktor yang sangat penting dan berpengaruh. Gunakan pasta gigi yang tidak hanya membersihkan gigi, namun juga mampu mengembalikan fingsi air ludah dalam mengontrol bakteri. Jika bakteri dapat dikendalikan, maka penyakit di dalam mulut dapat diturunkan insidensinya
- Bahan pembersihnya termasuk golongan low abrrasive sehingga tidak merusak lapisan gigi.
Tidak mengandung Sodium Lauryl Sulfate (SLS/bahan pembentuk busa) , sehinggga tidak menyebabkan mulut menjadi kering dan tidak merusak papilla indera pengecap. Misalnya, jika Anda menggunakan pasta gigi yang mengandung SLS, maka makanan yang dimakan setelah sikat gigi akan terasa hambar atau pahit. SLS juga menyebabkan penyembuhan luka di rongga mulut menjadi lebih lama. Luka di rongga mulut, misalnya adalah: sariawan dan gusi berdarah. - Kandungan enzim-enzim Amiloglukosidase, Glukosa-oksidase dan Laktoperoksidase yang terdapat di dalam pasta gigi Enzim akan memperbaiki fungsi bakteriostatik air ludah. Fungsi bakteriostatik air ludah adalah kemampuan air ludah menghambat pertumbuhan bakteri di dalam rongga mulut. Jika bakteri di dalam rongga mulut mampu dikendalikan maka rongga mulut akan senantiasa sehat.
- Kandungan protein-protein Lisozim dan Laktoferrin di dalam pasta gigi Enzim akan memperkuat kerja protein-protein alamiah yang terdapat dalam air ludah sehingga pertahanan di rongga mulut dapat ditingkatkan.
- Kandungan Colostrum di dalam pasta gigi Enzim akan membantu melembabkan rongga mulut yang mengalami kekeringan.
Berbeda dengan pasta gigi lainnya, pasta gigi Enzim tidak mengandung bahan pembentuk busa (Sodium Lauryl Sulfat/SLS, atau lebih dikenal masyarakat sebagai deterjen). Kandungan enzim-enzimnya akan mampu mengembalikan kualitas air ludah sehingga pertumbuhan bakteri di dalam rongga mulut dapat dikendalikan. Pasta gigi Enzim juga diformulasikan dengan bahan-bahan yang termasuk golongan food grade sehingga aman jika tertelan.
Pasta gigi Enzim memiliki 7 varian produk yaitu Enzim Anak-anak, Enzim Mixdent, Enzim Classic Mild, Enzim Fresh Mint, Enzim 40+, Enzim Orthodontic dan Enzim Mouthwash.
Berdasarkan riset, diketahui bahwa menurunnya produksi air ludah dapat terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Sehingga, prevalensi penyakit di dalam mulut akan meningkat, seperti: gigi berlubang, radang gusi, radang jaringan penyangga gigi, gigi mudah tanggal, mukosa mulut terasa kering (xerostomia) memicu timbulnya bau mulut, dan infeksi lainnya.
Pasta gigi Enzim 40+ adalah pilihan yang tepat karena kandungan Colostrum berfungsi meningkatkan kemampuan air ludah dalam mengontrol ekologi flora mulut dan memberikan kelembaban di rongga mulut. Vitamin E berfungsi meremajakan kondisi gusi dan jaringan lunak mulut. Potasium Sitrat berfungsi membantu mengurangi rasa nyeri pada gigi sensitif. Zinc Gluconate berfungsi sebagai anti bad breath alias mengurangi bau mulut. Sementara Allantoin berfungsi mempercepat penyembuhan luka di rongga mulut.
Gigi sensitif terjadi akibat terbukanya saluran di dentin gigi yang disebut tubuli dentinalis. Akibatnya rangsang panas, dingin, manis, asam, dan lain-lain masuk melalui tubuli dentinalis menuju pulpa gigi yang mengandung serabut syaraf. Rangsangan tersebut segera ‘ditangkap’ dan dikirimkan ke otak, sehingga kita segera merasakan ngilu sesaat seolah-olah seperti tersengat.
Pasta gigi Enzim 40+ adalah varian yang tepat untuk membantu mengatasi problem gigi sensitif karena mengandung Potasium Sitrat yang berfungsi menghambat pengiriman rangsang dari syaraf di pulpa gigi menuju otak, sehingga sensasi ngilu dapat diturunkan. Enzim Amiloglukosidase, Glukosa-oksidase dan Laktoperoksidase yang berfungsi mengembalikan sistem alamiah Lakotoperoksidase di dalam air liur sehingga bakteri dapat dikendalikan pertumbuhannya (bakteriostatis). Jika bakteri dapat dikendalikan maka asamnya tidak akan melarutkan email dan peradangan gusi dapat ditekan insidensinya.
SEPUTAR ANAK-ANAK
FAQ
- Gangguan pengunyahan. Anak yang mengalami kerusakan pada gigi biasanya menjadi susah makan dan cenderung memilih makanan yang lunak atau berkuah agar mudah ditelan tanpa mengunyah.
- Kehilangan penuntun pertumbuhan gigi permanen. Setiap gigi susu akan tanggal pada waktu yang tertentu dan akan digantikan oleh gigi permanen. Jika gigi susu rusak dan terpaksa dicabut sebelum waktu tanggalnya, maka benih gigi permanennya akan kehilangan penuntun arah tumbuh. Hal tersebut bisa menyebabkan susunan gigi permanennya menjadi ‘crowded’ (berjejal atau gingsul).
- Gangguan estetika, terutama jika gigi anak yang rusak ada di bagian depan dan terlihat jelas. Yang perlu dicermati adalah beban psikologis anak ketika teman-temannya memberi komentar yang kurang elok, misalnya “si gigi ompong”.
- Gangguan fungsi bicara. Gigi berperan dalam pengucapan huruf-huruf tertentu seperti F, V, S, Z, dan Th. Jika gigi mengalami kerusakan yang berat, maka pelafalan akan terganggu atau anak menjadi cedal.
Berbeda dengan pasta gigi yang lain, pasta gigi Enzim Anak tidak mengandung deterjen. Selain tidak mengandung deterjen, zat aktif di dalam pasta gigi Enzim Anak berfungsi untuk menjaga keseimbangan lingkungan mulut, sehingga bakteri/kuman di dalam rongga mulut yang hidup di dalam air ludah tidak diberi kesempatan untuk berkembang biak. Hasilnya, kerusakan gigi susu dapat dicegah dan kesehatan rongga mulut tetap terjaga.
Pasta gigi Enzim Anak hadir dengan kemasan yang menarik dan tersedia empat varian rasa yang disukai anak-anak yaitu Enzim Anak Strawberry, Orange, Bubble Gum, dan Tutty Fruity.
SEPUTAR KEHAMILAN
FAQ
Adanya perubahan hormonal pada wanita yang sedang mengandung biasanya mengakibatkan perubahan lingkungan rongga mulut (oral environment) sehingga masalah pada rongga mulut menjadi meningkat.
- Mencegah radang gusi (gingivitis)
- Mencegah gigi berlubang (caries)
- Mencegah bau mulut (halitosis)
- Mencegah oral pregnancy tumor (epulis gravidarum)
- Perubahan hormon progresteron dan esterogen menyebabkan peningkatan aliran darah ke seluruh tubuh terutama ke gusi. Hal ini membuat pembuluh darah di gusi mudah pecah sehingga dapat terjadi radang gusi (pregnancy gingivitis). Perubahan hormon tersebut juga menyebabkan perubahan sifat bakteri yang biasanya bersifat aerob berubah menjadi anaerob. Bakteri-bakteri anaerob ini memicu terjadinya peningkatan bau mulut pada wanita yang tengah hamil.
- Kecenderungan terjadi mual-mual di pagi hari (morning sickness) akan menyebabkan kondisi mulut menjadi asam. Kondisi asam di dalam rongga mulut akan meningkatkan kemungkinan terjadinya gigi berlubang.
- Periksakan rongga mulut secara rutin ke dokter gigi, jangan menunggu hingga masalah timbul.
- Bilas segera rongga mulut dengan air putih jika mengalami mual dan muntah.
- Perbanyak konsumsi buah yang berserat.
- Gunakan pasta gigi Enzim selama masa kehamilan. Enzim tidak mengandung Sodium Lauril Sulfat (SLS/deterjen), sehingga tidak membuat mulut menjadi semakin kering dan kandungan colostrumnya berfungsi meningkatkan kelembaban rongga mulut. Kandungan enzim-enzim dan protein dalam Enzim juga dapat meningkatkan fungsi pertahanan air ludah sehingga bakteri dapat dikendalikan.
SEPUTAR PUASA
FAQ
Bau mulut yang timbul pada saat berpuasa disebabkan oleh berkurangnya produksi air ludah. Penurunan produksi air ludah berkaitan erat dengan tidak adanya aktifitas pengunyahan yang dilakukan pada saat berpuasa. Kekurangan air ludah ini menyebabkan pasokan oksigen di dalam mulut menjadi sedikit. Akibatnya, bakteri anaerob berkembang biak tidak terkontrol, dan akan memutuskan rangkaian protein dalam air ludah, serta menghasilkan Sulfur (VSC) yg terdiri dari Hydrogen Sulfide – Metyl Mercaptan – Dimetyl Sulfide yang kemudian akan menimbulkan bau mulut.
Mulut kering saat berpuasa terjadi karena produksi air ludah berkurang. Produksi kelenjar ludah sangat dipengaruhi oleh rangsangan-rangsangan yang diterimanya seperti pengunyahan, aroma masakan, aktivitas berbicara, dll. Semakin besar rangsangan yang diterima maka volume air ludah yang diproduksi juga akan semakin banyak. Pada saat berpuasa, aktivitas yang berhubungan dengan rongga mulut jauh menurun. Hal tersebut mengakibatkan berkurangnya produksi air ludah, sehingga mulut menjadi kering. Mulut yang kering memicu timbulnya bau mulut.
Ya! Penggunaan rutin pasta gigi Enzim selama berpuasa akan menghilangkan bau mulut. Pasta gigi Enzim tidak mengandung deterjen (Sodium Lauril Sulfat/SLS) yang menyebabkan mulut menjadi lebih kering. Selain itu, kandungan enzim-enzim dalam pasta gigi akan meningkatkan kualitas air ludah dalam mengontrol perkembangbiakan bakteri, termasuk bakteri anaerob penyebab bau mulut.